Selasa, 21 September 2010

ABG Dibunuh Teman Sendiri Kepala Dipukul, Perut Ditikam, Lalu Dikubur Seleher

RIAU - Seorang ABG bernama Riki Jamsar (16), warga perumahan karyawan kebun PT Inti Indo Sawit Subur Eko III Desa Lalang Kabung Kecamatan Pelalawan tewas dibunuh teman sendiri. Korban diajak mancing di parit kebun, lalu dikeroyok satu lawan dua. Korban ditusuk dibagian perut dan dicangkul hingga tulang tengkorak retak. Tubuh mayat dibiarkan di TKP ditutup daun kelapa saawit. Takut ketahuan, keesokan harinya pelaku kembali mendatangi TKP. Lalu mayatnya dikubur sebatas kepala.

Kasus ini terjadi pada Jumat (17/9) siang pekan lalu. Namun baru dilaporkan ke Polsek Pangkalankerinci pada Senin (20/9) pukul 21.00 Wib. Seorang pelaku berinisial Su berhasil diamankan polisi yang bergerak sesaat setelah mendengar laporan Juman Fahmi, ayah kandung korban. Sementara tiga lainnya dinyata kan DPO, yaitu Ip (25), In dan Ck. Semuanya merupakan teman sepermainan korban sehari-hari.

Polisi melakukan penggalian untuk mengangkat jasad korban pada Selasa siang kemarin. "Kondisi korban dikubur dan siang ini akan kita gali untuk mengangkat jasad korban," ungkap Kapolres Pelalawan AKBP Arie Rahman Nafarin SH SIK kepada Riau Pos (grup JPNN), Selasa (21/9).

Menurut hasil interogasi terhadap pelaku yang ditangkap, diketahui bahwa pembunuhan bermotif pencurian dengan kekerasan (Curas). Pelaku ingin menguasai sepeda motor Satria FU warna biru tanpa Nopol yang baru satu bulan dibeli korban. Namun polisi akan mengembangkan kasus ini lebih dalam untuk mengetahui apakah ada motif lain.

Keterangan yang berhasil dihimpun dari pihak kepolisian menyebutkan, kejadian itu berawal saat korban diajak oleh pelaku untuk memacing di parit perkebunan sawit. Korban bersama pelaku Su dan Ip pergi mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU. Seti banya di lokasi, korban memarkir sepeda motornya di pinggir kebun. Namun begitu ketiga pemuda itu berjalan menuju parit kebun, tiba-tiba Su memukul korban hingga terhoyong kedepan. Dari depan, pelaku Ip menghunjamkan pisau ke perut korban sebanyak dua kali. Korban pun tumbang tidak sadarkan diri, lalu ditinggal begitu saja.

Pelaku membawa kabur sepeda motor milik korban dan langsung pergi ke Sorek Kecamatan Pangkalan Kuras. Keesokan harinya, pelaku datang lagi ke TKP untuk menyembunyikan jasad korban. Kali ini tidak lagi berdua, namun membawa serta dua rekan mereka bernama In dan Ck. Setiba di TKP, jasad korban pun dikubur hingga sebatas leher. "Besoknya kami datang lagi pakai dua motor, mau ngubur mayat,"  tutur Su kepada wartawan saat berada di Mapolsek Pangkalankerinci.

Kapolsek Pangkalankerinci AKP Rustam Effendi mengatakan, orang tua Riki Jamsar, Juman Fahmi baru mengetahui anaknya hilang pada Senin lalu. Namun sehari sebelum peristiwa pihak keluarga  sempat melihat korban bermain dengan Su. Lantas tak lama setelah melapor, Juman Fahmi membawa pelaku Su ke hadapan penyidik untuk diperiksa.

"Langsung kita lakukan penggeledahan terhadap Su. Kita temukan barang bukti berupa handphone milik korban. Barulah dia mengaku terus terang, tapi pengakuannya dia diajak oleh tersangka Ip yang sekarang masih DPO," terang Kapolsek. (bun)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut