Senin, 20 September 2010

Akibat Balap Liar Seorang Pelajar Kritis Seruduk Tiang Listrik dan Tembok

Eko Nopanri (18) pelajar kelas III SMA, warga Dusun V, Desa Binjai, Kecamatan Tebing Syahbandar, Sergai menderita luka dan kondisinya kritis setelah sepeda motornya menabrak tiang listrik dan tembok, Senin (20/9) pukul 16.00 WIB.
Kasus kecelakaan itu berawal, ketika Eko Nopanri melakukan balapan liar dengan teman temannya. Aksi kebut kebut atau balapan liar di jalan raya itu berawal dari Jalan KF Tandean, Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis, Tebingtinggi.
"Saat itu ada unit sepeda motor meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah kota menuju Jalan KF Tandean. Sepertinya kedua kendaraan ini sedang melakukan aksi balapan liar. Karena, setiap sore jalan ini sering dimanfaatkan pelajar untuk balapan liar," sebut saksi mata Hari kepada wartawan.
Dikatakannya, sepeda motor korban ketika itu berada di depan. Tepatnya di tikungan itu, sepeda motor di belakang korban juga berkecepatan tinggi diduga menabrak sepeda motor korban. Sepeda motor yang dikendarai Eko Nopanri oleng ke kiri badan jalan. Sepeda motor itu tidak dapat dikendalikan dan langsung menabrak tiang listrik dan tembok pagar bangunan rumah milik Ucok Pohan.
"Akibat slip dan menabrak tiang liastrik dan tembok itu, tubuh Eko Nopanri terpental dan membentur tembok. Akibat Kecelakaan itu, kepala Eko Nopanri terhempas ke tembok bangunan pagar. Dampaknya, benturan kepala itu mengakibatkan leher Eko Nopanri patah dan tidak sadarkan diri usai kejadian itu," imbuh Hari saat itu berada di belakang sepeda motor korban.
Masyarakat yang menyaksikan kejadian itu, kemudian memberikan pertolongan dengan membawa korban ke RS Umum Dr Kumpulan Pane. Karena kondisi korban sangat memprihatinkan, Eko Nopanri kemudian diboyong ke salah satu rumah sakit di Medan.
Guna pengusutan lebih lanjut, pihak Satlantas Polres Tebingtinggi turun ke lokasi kejadian untuk menangani kasus ini dengan mengamankan sepeda motor korban yang mengalami rusak berat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut