Menurutnya, anak muda yang baru saja menyelesaikan pendidikan sebaiknya jangan memiliki pikiran untuk bisa bekerja di mana, melainkan berpikiran akan membuka usaha apa dengan menggerakkan jiwa entrepreneurship-nya.
"Saya sangat setuju jika generasi pemuda kita berpandangan untuk menjadi entrepreneur. Setelah bersekolah seharusnya bukan menanyakan kerja di mana ya? Tapi sebaiknya buka usaha apa ya?" ujarnya usai nonton bareng film Sang Pencerah di Plaza Senayan, Jakarta, Minggu (19/9/2010) malam.
Hatta mengakui, sebenarnya Indonesia dikaruniai orang-orang cerdas. Saat ini tugas pemerintah hanyalah tinggal bagaimana bisa memberdayakan mereka agar menjadi solusi masalah pengangguran. Salah satunya dengan menggalakkan program entrepreneurship.
"Pemerintah juga sedang menggalakkan betul program entrepreunership. Manusia Indonesia ini kaya dengan orang-orang cerdas, tinggal bagaimana bisa memberdayakan orang-orang cerdas tersebut," jelasnya.
Untuk bisa menjadi negara yang kuat, semestinya jumlah entrepreneur Indonesia mencapai empat persen dari jumlah penduduknya. Sementara itu saat ini jumlah entrepreneur di Indonesia masih kurang dari satu persen. Oleh karena itu, Hatta melanjutkan, dibutuhkan peran serta pemuda untuk menjadi entrepreneur.
"Marilah anak muda jadi entrepreuneur. Tapi bagaimana dia (pemuda) juga bisa memberikan nilai tambah atas segala sesuatu," tandasnya.(rhs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar