Senin, 20 September 2010

Siswa Kelas Internasional SMP Negeri 3 Sibolga, Ikut Lomba Melukis se-Asia Tenggara

Melalui kerja sama yang selama ini dijalin dengan Sekolah Menengah Kebangsaan Bukit Jambul Negara Bagian Pulau Pinang Kerajaan Malaysia, kelas Internasional  SMP Negeri 3 Sibolga diikutsertakan dalam lomba melukis antar siswa se-Asia Tenggara yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Negara Thailand. Lomba melukis yang diikuti sebagian sekolah yang ada di negara-negara Asia Tenggara itu dimulai pada tanggal 30 September mendatang.
Demikian dikatakan Kepala SMP Negeri 3 Sibolga, M Yazid SPd MAP, Sabtu (18/9) sore di sela latihan 6 siswanya yang akan diikutkan dalam kompetisi yang berjudul "Seameo Drawing Competition Student Southeast Asian" di salahsatu ruangan kelas Internasional SMP Negeri 3 Sibolga.
Dijelaskan M Yazid, selama ini pihaknya telah menjalin kerja sama dengan salahsatu Sekolah Menengah Kebangsaan Negara Pulau Pinang Kerajaan Malaysia. "Dengan kerja sama kita dengan salahsatu sekolah menengah di Pulau Pinang, Kementerian Pendidikan Thailand mengundang kita untuk ikut berkompetisi. Untuk mengikuti perlombaan melukis dalam 2 kategori tersebut, kita mengikutkan 3 orang siswa untuk masing-masing kategori," kata M Yazid.  Sesuai surat yang dilayangkan penyelenggara  ke SMP Negeri 3 Sibolga, lanjut M Yazid, beberapa negara yang ikut dalam lomba melukis tersebut adalah negara Indonesia, Malaysia, Laos, Mianmar, Philipina, Singapura, Timor Leste, Vietnam, dan tuan rumah Thailand.
Masih menurut M Yazid yang saat itu didampingi para guru pembimbing dan juga Daniel yang merupakan Ketua Organisasi Orangtua Siswa Kelas Internasional Sekolah tersebut, bahwa untuk 2 kategori perlombaan, masing-masing mengikutsertakan siswanya sebanyak 3 orang."Yang satu untuk kategori lukisan tangan (hand drawing) dan satu lagi untuk kategori melukis melalui komputer (computer drawing). Nantinya, hasil lukisan para anak didik kita ini akan dikirimkan melalui "e-mail"( surat elektronik). Setelah kita nilai lukisannya layak untuk diperlombakan, lalu kita "scan" dan dikirimkan via "email","jelas M Yazid yang didampingi para guru pembimbing di antaranya yang dibentuk dalam satu tim, antara lain Asniwati (guru Bahasa Inggeris), Riani Tambunan (guru Bahasa Indonesia), Nurliah Manalu (Guru Kesenian), dan Rasyid (pembimbing Komputer).   Beberapa guru pembimbing mengaku sejak seminggu terakhir ini telah memberikan bimbingannya kepada 6 peserta yang akan diikutsertakan, setelah sebelumnya pihaknya menyeleksi beberapa siswa yang berbakat dalam melukis.
Sesuai dengan surat yang dikirimkan penyelenggara, setelah seluruh lukisan yang masuk pada tanggal 30 September 2010, penjuriannya akan mulai tanggal 11 Oktober hingga 23 Oktober 2010 mendatang.  "Pola penjuriannya, 60 persen penjurian dinilai oleh Panitia dan 40 persen melalui audens yang dikomentari oleh para pemerhati lukisan," sebut M Yazid. Diakhir keterangannya, Yazid mengatakan, pihaknya akan selalu terus berupaya untuk meningkatkan kwalitas para siswa kelas Internasional yang diasuhnya."Dengan adanya kepercayaan dari para orang tua siswa, para pemerhati pendidikan yang memberikan kepercayaannya kepada sekolah yang kita bina ini, kita akan terus berupaya untuk menyalurkan masing-masing bakat dan potensi yang ada pada siswa. Saat ini kita telah mulai melihat potensi dari para siswa yang mampu untuk berkompetesi, seperti potensi untuk mengikuti Olimpiade Sains, Seni, olahraga, dan sejumlah potensi lainnya," pungkasnya. (kta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut