Selasa, 21 September 2010

Mapolsek Hamparan Perak Diserbu Suaminya Didor, Istri Aiptu Deto Mengaku Tak Ada Firasat

Satu dari tiga anggota polisi yang tewas dalam penyerangan Mapolsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumut, dini hari tadi adalah Aiptu Deto Sutejo. Keluarga dan istri Deto mengaku terpukul atas kematian suami tercintanya.

“Nggak tahu saya, mereka tega sekali,” kata istri Deto, Hj Rosmawati saat ditanya apa yang ingin disampaikan kepada orang-orang yang membunuh suaminya, di RS Bhayangkara, Jl Wahid Hasyim, Medan, Rabu (22/9/2010).

Sutejo meninggalkan istri dan 3 anaknya yakni Bima Pratama Sutejo (13), Gusti Roto Sutejo (7) dan Namira Zahra Sutejo (2). Rosmawati mengaku merasa tidak ada firasat apapun akan kematian suaminya .

Beberapa jam sebelum peristiwa terjadi, yakni sekitar pukul 21.30 WIB, Deto sempat menelepon sang istri. Deto menanyakan apa yang sedang dilakukan istrinya di rumah.

“Sebelum berangkat kerja dia pamit dulu, semua anak-anak disalami. Sekitar 21.30 WIB, sempat telpon saya tanya lagi apa? Saya jawab lagi buka foto-foto pernikahan,” tutur Rosmawati sambil tersedu.

Mata Rosmawati terlihat bengkak karena terus menangis. Dia bersama tiga anaknya masih menunggu di kamar jenazah RS Bhayangkara.

“Saya pertama tahunya ditelepon sama Kapolres,” kata dia.

Sementara itu rekan kerja Deto, Antonius, mengatakan, beberapa minggu terakhir ini Deto tengah mengajukan surat perpindahan tugas dari Polsek Hamparan Perak ke Polsek Langkat. Surat pengajuan pindah tugas itu sudah disetuji oleh Kapolsek Hamparan Perak dan sudah masuk di Poltabes Medan.

“Agar lebih dekat dengan rumah. Sudah 9 tahun di sana (Polsek Hamparan Perak). Dia bilang jenuh di situ, ingin lebih dekat ke rumah,” tutur Antonius.
(mpr/vit)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut