Senin, 27 September 2010

Putar Film Lesbian, Goethe Diserbu FPI "Kami sudah di jalan dan mau ganyang homo dan lesbian, dan tempat pemutaran filmnya."

Front Pembela Islam (FPI) akan melakukan aksi unjuk rasa di pusat kebudayaan Jerman (Goethe-Institut), untuk menolak program Q' Film Festival yang memutaran film Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transeksual (LGBT). "Kami sudah di jalan dan mau ganyang homo dan lesbian, dan tempat pemutaran filmnya," ujar koordinator aksi, Habib Salim bin Umar Al - Athas, Selasa 28 September 2010.

Menurutnya, festival film tersebut bertentangan dengan Pancasila. Karenanya, FPI dengan tegas menolak pemutaran film yang berbau tema tersebut.

"Bila tetap diputar, kami lepas tangan dan jangan sampai menyesal bila umat yang turun tangan," ujarnya.

Selain akan menggelar aksi unjuk rasa, FPI akan meberikan surat keberatan dan penolakan  terkait pemutaran festival film itu.

"Ini jelas biadab dan FPI menolak ini." tutupnya.

Sementara itu, asisten bagian program budaya Goethe Institut, Dinyah Latukonsina mengatakan, bahwa Pusat Kebudayaan Jerman memang menjadi salah satu tempat penyelanggaraan Q' Film Festival. 

Sejauh ini Goethe Institut sudah mendengar rencana aksi unjuk rasa yang akan digelar FPI dan telah berkoordinasi dengan pihak keamanan.

"Tidak ada perubahan dan tetap pada jadwal semula dan tidak ada pembatalan. Tapi saya tidak tahu apakah perkembangan siang nanti," ujarnya saat dihubungi VIVAnews.com.

Q' Film Festival adalah festival film internasional terbesar kedua di Indonesia sekaligus satu-satunya festival film LGBT (Lesbian Gay Biseksual dan Transeksual) di negara mayoritas muslim terbesar di dunia.

Festival ini mempresentasikan film dan video terbaik dari seluruh dunia mengenai homoseksualitas, permasalahan seputar gender, seksualitas, mode, hak azasi manusia dan HIV/AIDS. Q! Film Festival adalah mitra resmi dari “Teddy Award” Festival Film Berlin.

Tahun ini dari Jerman akan ditayangkan dua film yaitu "Anders als die Anderen“, “Anders als Du und Ich”, dan "Only Hertha". (kd)
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut