Sabtu, 18 September 2010

Qory Siap Penjarakan Ibunya

JAKARTA - Banyak dituding macam-macam oleh sang bunda, Fariawati, membuat Qory Sandioriva gerah. Puteri Indonesia 2009 ini pun siap menjalani langkah hukum terkait pernyataan Fariawati yang dianggap mencemarkan nama baiknya.

"Banyak statement yang dikeluarkan ibunya, dan menurut keterangan Qory itu sama sekali tidak didasarkan pada fakta. Kalau masalah ini berkembang dengan keluar tuduhan yang lain-lain, kita pasti akan melakukan upaya hukum. Upaya pidana dan perdata pasti akan kita ajukan," tegas pengacara Qory, Malik Bawazier saat ditemui di Jalan Kartika Alam II Nomor 51, Pondok Indah, Jakarta, Jumat (17/9/2010) malam.

Salah satu tuduhan yang dimaksud Malik adalah, Qory disebut-sebut kabur dari rumah. Malik membantah Qory kabur dari rumah dan meminta Fariawati memberikan fakta yang benar.

"Satu hal saja yang menyangkut tuduhan Qory kabur. Itu kan kita bisa bantah dengan fakta hukum yang ada. Qory tidak kabur dari rumah, dan Qory berada di apartemen milik Yayasan Putri Indonesia. Itu agar dia bisa menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai putri Indonesia. Jadi tuduhan qory kabur sudah tidak masuk diakal," jelasnya.

Malik menambahkan, apa yang dilakukan ibunda Qory bisa membunuh karakter anaknya sendiri. Apalagi Qory saat ini begitu tertekan dan depresi atas tuduhan yang dilontarkan sang bunda.

"Tuduhan itu adalah asumsi-asumsi pribadi ibunya Qory. Ini yang mungkin menurut saya kurang bijak, karena tuduhan-tuduhan negatif itu akhirnya membunuh karakter anaknya sendiri. Jadi dalam kondisi sekarang Qory sangat trauma, dia sangat syok atas tuduhan-tuduhan negatif yang tidak benar itu," katanya.

Namun Malik tak mau terburu-buru mengambil langkah hukum. Dirinya masih ingin menempuh jalan kekeluargaan masalah yang menerpa ibu dan anak itu.

"Prioritas utama kita adalah mediasi. Saya pun harus bijaksana agar hubungan ibu dan anak ini menjadi baik. Saya bantu untuk mediasi dan saya akan pro aktif untuk menyelesaikan masalah ini," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut