Sabtu, 18 September 2010

Wartawan Sriwijaya Post Tewas Dua Saksi Melihat Arsep Bersama Stefi Sebelum Tewas

Salah satu saksi yang diminta keterangan kepolisian terkait tewasnya Arsep Pajario yakni Ojik, pemilik salon Purnama, mengaku terakhir melihat Arsep datang bersama temannya Stefi pada Selasa (14/09/2010) sore. Mereka datang ke salonnya.

Arsep saat itu memperkenalkan Stefi sebagai teman dekat kepada Wardalina alias Yudha, pegawai di salon Ojik.

Sementara Wardalina alias Yudha (33), warga Kertapati, kepada polisi
menjelaskan Stefi terakhir menjemput Arsep di Salon Purnama, Senin
(13/09/2010) sekitar pukul 18.30. Saat itu, Stefi datang sendirian menjemput Arsep dengan mengendarai sepeda motor milik Arsep dan langsung pulang ke rumah.

Kemudian Selasa (14/09/2010) sekitar pukul 17.00, Arsep datang kembali ke salon dan pulang usai maghrib. Arsep saat pulang masih mengenakan baju dan celana yang sama dengan ditemukan saat ditemukan tewas.

Selain itu menurut Wardalina, Arsep pernah menunjukkan foto-fotonya dengan Stefi. Dalam salah satu foto, ada foto Arsep memeluk Stefi di ruang tamu dengan latar ruang tamu.

Stefi sendiri telah diperiksa polisi. Pemeriksaan berlangsung selama hampir 9 jam.

Arsep ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Jalan S Suparman, Komplek Citra Dago Blok D No 9 Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang. Diduga Arsep tewas lantaran dibunuh dengan racun. Arsep ditemukan keluarganya, Mahardiko, sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (17/9/2010).

Belum diketahui siapa pelaku dan motif pelaku. Dugaan awal bunuh diri, tapi setelah diperiksa polisi laptop, ponsel, dan dompetnya ikut raib. Pintu, jendela, dan atap tidak rusak sementara kunci rumah raib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut